Platform distribusi game milik Valve, Steam telah mencetak rekor baru. Steam telah mencatatkan sebanyak 37.266.324 gamer online secara bersamaan (concurrent), tepatnya pada 26 Agustus 2024. Menurut situs basis data SteamDB, sebanyak 12.534.703 gamer di antaranya sedang bermain game pada saat itu. Artinya, sekitar 24.731.621 gamer membuka aplikasi Steam pada hari itu, meskipun mereka tidak menjalankan game apa pun. Angka ini memecahkan rekor jumlah pemain Steam sebelumnya sepanjang 2024. Pada awal 2024, tercatat ada hampir 33,7 juta gamer Steam yang online secara bersamaan, yang mana sebanyak 10,8 juta pemain di antaranya bermain game. Baca juga: Game Black Myth: Wukong Terjual 10 Juta Kopi dalam Tiga Hari Kemudian pada Maret, jumlah pemain online ini meroket hingga 36 juta, dan bahkan hampir menembus angka 37 juta pada Juni. Namun, angka tersebut menurun menjadi sekitar 34 juta pemain di bulan Juli.

Salah satu alasan jumlah pemain online Steam kini bisa menembus angka 37 juta boleh jadi berkat game Black Myth: Wukong. Black Myth: Wukong menjadi buah bibir para gamer setelah dirilis di PC dan konsol PlayStation 5 (PS5) pada 20 Agustus lalu.

Angka ini lebih tinggi dari jumlah pemain bersamaan untuk game Palworld (2.101.867 pemain), Counter-Strike 2 (1.818.773 pemain), Lost Ark (1.325.305 pemain), Dota 2 (1.295.114 pemain), Cyberpunk 2077 (1.054.388 pemain), dan Elden Ring (953.426 pemain). Jumlah pemain bersamaan Black Myth: Wukong masih di bawah permainan PUBG: Battlegrounds, dengan jumlah pemain bersamaan mencapai 3.257.248 gamer. Karena PUBG: Battlegrounds merupakan game multiplayer, bisa dibilang bahwa Black Myth: Wukong menjadi game singleplayer dengan jumlah pemain bersamaan terbanyak di Steam. Perlu dicatat pula bahwa kebanyakan game yang disinggung tadi merupakan game yang bisa dimainkan secara gratis (free to play/FTP). Sementara itu, Black Myth: Wukong merupakan game berbayar dengan harga Rp 699.999.

Ada berbagai faktor yang membuat kepopuleran Black Myth: Wukong meroket.Black Myth: Wukong adalah salah satu game pertama bikinan China yang berbujet tinggi alias triple-A (AAA). Jadi, ada kemungkinan para gamer di China sangat menantikan kehadiran permainan AAA yang dikembangkan studio di negara asalnya. Tak hanya itu, gamer di luar China juga mungkin merasa tertarik untuk menjajal game triple-A bikinan developer di luar Amerika Serikat atau Eropa.