Baldur’s Gate III adalah game peran (RPG) yang dikembangkan oleh Larian Studios, yang dirilis pada 3 Oktober 2023 setelah melalui fase Early Access yang panjang. Sebagai sekuel dari dua game sebelumnya yang sangat berpengaruh, Baldur’s Gate (1998) dan Baldur’s Gate II: Shadows of Amn (2000), Baldur’s Gate III mengambil latar dunia Dungeons & Dragons (D&D), yang dikenal dengan sistem pertarungannya yang berbasis giliran dan kedalaman naratifnya yang luar biasa. Game ini berhasil meraih kesuksesan besar berkat kombinasi antara grafis modern, narasi yang mendalam, kebebasan pemilihan karakter, serta penggunaan sistem permainan D&D yang otentik.
Latar Belakang dan Dunia Baldur’s Gate III
Baldur’s Gate III berlokasi di dunia Forgotten Realms, bagian dari setting ikonik Dungeons & Dragons yang sudah ada sejak tahun 1987. Game ini mengikuti kisah seorang protagonis yang terinfeksi oleh parasit Mind Flayer, yaitu makhluk jahat yang memiliki kemampuan untuk mengendalikan pikiran. Pemain akan memulai petualangan dengan karakter yang terinfeksi ini, berusaha mencari cara untuk menghilangkan parasit tersebut sebelum sepenuhnya menguasai tubuhnya dan menjadikannya makhluk yang jauh lebih berbahaya.
Kisah Baldur’s Gate III berfokus pada keputusan moral yang harus diambil oleh pemain sepanjang permainan, serta interaksi dengan berbagai karakter yang beragam, mulai dari teman seperjalanan hingga musuh-musuh yang mematikan. Pemain dapat memilih untuk bermain sebagai satu dari beberapa ras dan kelas yang ada, dan setiap pilihan ini akan memengaruhi cara mereka berinteraksi dengan dunia serta cerita yang berkembang.
Gameplay dan Sistem Pertarungan
Salah satu aspek paling menarik dari Baldur’s Gate III adalah sistem pertarungannya, yang mengadopsi aturan dasar dari Dungeons & Dragons 5th Edition (D&D 5e). Ini berarti bahwa permainan menggunakan sistem giliran dalam pertempuran yang lebih taktis, dengan perhitungan dadu yang menentukan keberhasilan serangan atau penggunaan sihir.
1. Karakter dan Kustomisasi
Pemain dapat membuat karakter dari berbagai ras (manusia, elf, dwarf, tiefling, dll.) dan kelas (warrior, wizard, rogue, cleric, dan banyak lagi). Setiap ras dan kelas memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang akan mempengaruhi gameplay dan bagaimana mereka berinteraksi dengan dunia sekitar. Misalnya, seorang elf mungkin memiliki keterampilan berburu yang lebih baik, sementara seorang dwarf akan lebih tahan terhadap serangan fisik.
Selain itu, pemain juga bisa memilih latar belakang karakter yang akan memberi bonus pada keterampilan sosial tertentu, seperti kemampuan berbicara dengan orang atau mempengaruhi NPC (Non-Player Characters). Semua pilihan ini akan memberi nuansa yang sangat berbeda pada permainan, menjadikannya lebih personal dan unik.
2. Sistem Pertarungan Taktis
Dalam Baldur’s Gate III, pertarungan dilakukan dalam format giliran, mirip dengan game RPG klasik seperti Divinity: Original Sin yang juga dikembangkan oleh Larian Studios. Setiap karakter memiliki sejumlah aksi yang bisa dilakukan setiap giliran, seperti bergerak, menyerang, menggunakan sihir, atau berinteraksi dengan objek di lingkungan. Pemain harus berpikir secara taktis dan memanfaatkan berbagai fitur lingkungan, seperti ketinggian medan atau elemen yang bisa dipakai dalam serangan.
Salah satu fitur yang menonjol adalah penggunaan kemampuan Sneak Attack oleh karakter tipe rogue atau Spellcasting oleh penyihir dan pendeta. Pemain bisa memilih antara bertarung langsung atau memanfaatkan kekuatan magis untuk mengalahkan musuh. Di sisi lain, ada juga mekanisme untuk berinteraksi dengan dunia sekitar, misalnya memanipulasi elemen alam seperti api atau air untuk mengubah jalannya pertempuran.
3. Pilihan Moral dan Hubungan dengan Karakter Lain
Seperti game RPG terbaik, Baldur’s Gate III memberikan pemain kebebasan untuk membuat pilihan moral yang mempengaruhi jalannya cerita. Pemain dapat memilih untuk berperilaku baik, jahat, atau netral, dengan pilihan-pilihan ini mempengaruhi hubungan dengan teman seperjalanan dan NPC lainnya. Setiap keputusan yang dibuat dapat membawa konsekuensi yang berbeda, baik dalam narasi utama maupun dalam interaksi dengan karakter-karakter tertentu.
Salah satu hal yang sangat diapresiasi dalam Baldur’s Gate III adalah bagaimana sistem persahabatan atau permusuhan berkembang berdasarkan tindakan pemain. Misalnya, karakter yang kamu ajak bepergian dapat merespons tindakanmu dengan memberi dukungan atau bahkan melakukan pengkhianatan, tergantung pada hubungan yang kamu bangun dengan mereka.
Narasi dan Pengembangan Cerita
Cerita dalam Baldur’s Gate III sangat dinamis dan berlapis. Pemain tidak hanya mengikuti jalur cerita utama, tetapi juga bisa terlibat dalam berbagai misi sampingan yang memberikan wawasan lebih dalam tentang dunia dan karakter-karakter yang mereka temui. Narasi dalam game ini menekankan pada kebebasan memilih, dengan banyak jalur cerita yang terbuka berdasarkan keputusan yang dibuat oleh pemain.
Salah satu elemen yang paling menarik adalah dialog tree, yang memungkinkan pemain memilih respon-dialog yang berbeda untuk membentuk hubungan dengan karakter lainnya. Keputusan ini tidak hanya berpengaruh pada perkembangan cerita, tetapi juga pada aliansi atau musuh yang mungkin akan dihadapi pemain di masa depan.
Karakter-karakter yang bisa dijadikan teman seperjalanan sangat beragam, dari yang memiliki tujuan pribadi yang kuat hingga yang memiliki konflik internal yang membuat mereka menarik untuk dijelajahi lebih dalam. Masing-masing memiliki cerita latar belakang yang bisa diungkapkan melalui interaksi dan percakapan selama perjalanan.
Visual dan Dunia yang Terbuka
Baldur’s Gate III menawarkan dunia yang sangat rinci dan luas, dengan desain grafis 3D yang memukau. Dunia dalam game ini penuh dengan detail yang menggugah, mulai dari hutan lebat, kota besar seperti Baldur’s Gate itu sendiri, hingga gua-gua bawah tanah yang penuh dengan misteri dan bahaya.
Salah satu kekuatan visual dari Baldur’s Gate III adalah penggunaan pencahayaan dan efek visual yang sangat mendalam, yang menghidupkan dunia fantasi ini dengan cara yang belum pernah terlihat sebelumnya. Setiap area yang dieksplorasi terasa hidup dengan elemen-elemen yang bergerak dan dapat berinteraksi, baik itu tanaman yang bergerak di angin, api yang menyala, atau air yang mengalir.
Baldur’s Gate III bukan hanya sekadar permainan RPG biasa; ia adalah pengalaman yang menggabungkan narasi mendalam, gameplay taktis yang menantang, dan kebebasan untuk membuat pilihan yang memengaruhi dunia sekitarnya. Dengan sistem pertarungan berbasis giliran yang sangat detail, serta dunia yang penuh dengan karakter kompleks dan cerita yang berlapis, game ini berhasil menghadirkan pengalaman yang otentik dan memuaskan bagi para penggemar RPG dan Dungeons & Dragons. Apakah Anda seorang penggemar berat game RPG klasik atau baru mengenal genre ini, Baldur’s Gate III menjanjikan petualangan yang tak terlupakan.